nasdemnunukan.blogspot.com - Jakarta: Jelang 2014 partai politik
berbondong-bondong memberikan suguhan untuk meyakinkan konsituen, untuk
memilih mereka dengan sederet calon pemimpin yang digadang-gadang mampu
memberikan harapan baru. Namun, dari sederet calon pemimpin yang sudah
muncul kepermukaan, muka lama masih mendominasi saat rakyat memerlukan
kepemimpinan yang baru.
"Tren sekarang ada kerinduan hadirnya pemimpin yang tegas, bukan yang ragu-ragu yang hanya melihat dari belakang meja dan turun sekali-sekali demi pencitraan," jelas Ketua DPP NasDem Engartiasto Lukito, Sabtu (29/6).
Enggar meyakini, pemimpin seperti itu sudah tidak akan laku dijual kepada publik. Sentuhan ikhlas dan bekerja dari hati akan lebih diterima oleh masyarakat, ketimbang memimpin hanya untuk mendominasi yang lain atas nama kekuasaan.
"Sentuhan dan melayani dengan hati dan ikhlas. Rakyat rindu pemimpin ikhlas yang mengabdi. Masyarakat bisa melihat mana yang tulus dan tidak, dan rindu ketegasan dalam mengambil keputusan," ungkapnya.
NasDem sebagai parpol baru, berharap pemiimpin dari semua lini mampu menyadari keinginan masyarakat. Terkait calon pemimpin NasDem sendiri, tidak ingin berspekulasi siapa calon yang akan disodorkan untuk bersaing dalam pilpres 2014, jika pihaknya tidak bisa mencapai posisi tiga besar dalam Pileg mendatang.
"Kita masih berproses, yang jelas kalau kami jika masuk 3 besar maka kita lihat siapa yang akan maju yang bisa memimpin dengan ketulusan di NasDem. Rakyat punya penilaian sendiri, mereka akan melihat dan menetapkan. NasDem tidak akan mencalonkan presiden kalau tidak masuk 3 besar, ini pendidikan politik juga bagi rakyat," tegasnya. (metrotvnews.com - 29062013)
"Tren sekarang ada kerinduan hadirnya pemimpin yang tegas, bukan yang ragu-ragu yang hanya melihat dari belakang meja dan turun sekali-sekali demi pencitraan," jelas Ketua DPP NasDem Engartiasto Lukito, Sabtu (29/6).
Enggar meyakini, pemimpin seperti itu sudah tidak akan laku dijual kepada publik. Sentuhan ikhlas dan bekerja dari hati akan lebih diterima oleh masyarakat, ketimbang memimpin hanya untuk mendominasi yang lain atas nama kekuasaan.
"Sentuhan dan melayani dengan hati dan ikhlas. Rakyat rindu pemimpin ikhlas yang mengabdi. Masyarakat bisa melihat mana yang tulus dan tidak, dan rindu ketegasan dalam mengambil keputusan," ungkapnya.
NasDem sebagai parpol baru, berharap pemiimpin dari semua lini mampu menyadari keinginan masyarakat. Terkait calon pemimpin NasDem sendiri, tidak ingin berspekulasi siapa calon yang akan disodorkan untuk bersaing dalam pilpres 2014, jika pihaknya tidak bisa mencapai posisi tiga besar dalam Pileg mendatang.
"Kita masih berproses, yang jelas kalau kami jika masuk 3 besar maka kita lihat siapa yang akan maju yang bisa memimpin dengan ketulusan di NasDem. Rakyat punya penilaian sendiri, mereka akan melihat dan menetapkan. NasDem tidak akan mencalonkan presiden kalau tidak masuk 3 besar, ini pendidikan politik juga bagi rakyat," tegasnya. (metrotvnews.com - 29062013)
semoga negeri kita ini benar-benar mendapatkan pemimpin yang ikhlas dan bijaksana untuk kelangsungan kehidupan rakyatnya agar lebih sejahtera.
BalasHapusObat Sakit Gigi
Pengobatan Stroke Ringan