 |
| Kesultanan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan gelar adat Rato Bumi Luma Rasanae kepada Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, Selasa (5/11/2013). Gelar itu diberikan lantaran kesultanan menilai Surya mampu menegakan hukum adat dan Islam di tengah pemerintahan yang besar seperti Indonesia. |
nasdemnunukan.blogspot.com - Kesultanan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikabrkan menyematkan gelar adat 'Rato Bumi Luma Rasanae' kepada Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.
Gelar itu diberikan lantaran kesultanan menilai Surya mampu menegakan hukum adat dan Islam di tengah pemerintahan yang besar seperti Indonesia. Siti Maryam, yang merupakan pewaris tahta Kesultanan Bima mengalungkan tanda gelar adat kehormatan tersebut kepada Surya Paloh yang disaksikan puluhan tokoh adat dan tokoh masyarakat Bima, di Istana Kesultanan Bima, NTB, Selasa (5/11/2013).
Siti Maryam yang kini berusia 80 tahun itu mengatakan, pemberian gelar adat dari Kesultanan Bima tidak banyak diberikan kepada tokoh nasional. Namun, dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, disebutkan pemberian gelar kepada Surya lantaran bos pendiri Partai NasDem itu dinilai mampu menegakan dan menggabungkan hukum positif yang berlaku umum, hukum adat dan hukum Islam di tengah besarnya pemerintahan di Indonesia.
Surya Paloh pun mengapresiasi dan bangga atas pemberian gelar adat dari kesultanan Bima tersebut. Dia mengaku tak menyangka kunjungannya ke Bima dalam rangka konsolidasi kepartaian justru mendapat gelar adat yang dinilai cukup tinggi ini.
"Dengan gelar ini, saya merasa bertanggung jawab terhadap kelangsungan pembangunan Bima dan turut serta memikirkan kesejahteraan masyarakat Bima," ujar Surya.
Surya menambahkan, pembangunan wilayah Bima yang berada di Pulau Sumbawa itu bisa dipercepat jika infrastruktur ke daerah tersebut lancar. "Tentunya dapat memacu pergerakan roda perekonomian masyarakat setempat ditengah kehidupan modern saat ini," jelasnya.
Surya mengatakan, Kesultanan Bima saat ini kesulitan untuk berperan aktif membendung arus globalisasi yang dapat melunturkan nilai-nilai adat dan budaya tradisional. "Partai NasDem turut peduli akan hal itu dan akan tetap setia dengan kesultanan Bima dalam menjaga nilai-nilai adat budaya tradisional Indonesia," kata Surya. (tribunnews.com - 05102013)
Gelar itu diberikan lantaran kesultanan menilai Surya mampu menegakan hukum adat dan Islam di tengah pemerintahan yang besar seperti Indonesia. Siti Maryam, yang merupakan pewaris tahta Kesultanan Bima mengalungkan tanda gelar adat kehormatan tersebut kepada Surya Paloh yang disaksikan puluhan tokoh adat dan tokoh masyarakat Bima, di Istana Kesultanan Bima, NTB, Selasa (5/11/2013).
Siti Maryam yang kini berusia 80 tahun itu mengatakan, pemberian gelar adat dari Kesultanan Bima tidak banyak diberikan kepada tokoh nasional. Namun, dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, disebutkan pemberian gelar kepada Surya lantaran bos pendiri Partai NasDem itu dinilai mampu menegakan dan menggabungkan hukum positif yang berlaku umum, hukum adat dan hukum Islam di tengah besarnya pemerintahan di Indonesia.
Surya Paloh pun mengapresiasi dan bangga atas pemberian gelar adat dari kesultanan Bima tersebut. Dia mengaku tak menyangka kunjungannya ke Bima dalam rangka konsolidasi kepartaian justru mendapat gelar adat yang dinilai cukup tinggi ini.
"Dengan gelar ini, saya merasa bertanggung jawab terhadap kelangsungan pembangunan Bima dan turut serta memikirkan kesejahteraan masyarakat Bima," ujar Surya.
Surya menambahkan, pembangunan wilayah Bima yang berada di Pulau Sumbawa itu bisa dipercepat jika infrastruktur ke daerah tersebut lancar. "Tentunya dapat memacu pergerakan roda perekonomian masyarakat setempat ditengah kehidupan modern saat ini," jelasnya.
Surya mengatakan, Kesultanan Bima saat ini kesulitan untuk berperan aktif membendung arus globalisasi yang dapat melunturkan nilai-nilai adat dan budaya tradisional. "Partai NasDem turut peduli akan hal itu dan akan tetap setia dengan kesultanan Bima dalam menjaga nilai-nilai adat budaya tradisional Indonesia," kata Surya. (tribunnews.com - 05102013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar