nasdemnunukan.blogspot.com - BANDUNG - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem)
Surya Paloh membantah janjinya yang akan membubarkan partai itu jika ada
kadernya yang terlibat kasus korupsi.
Dia mengaku tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut. Dia bahkan menyebut orang yang menyebarkan pernyataan tersebut sakit.
"Sakit itu yang ngomong itu. Saya katakan itu sakit. Seakan-akan (saya) ngomong itu. Coba di mana? Dia ngambil sepihak saya pernah ngomong itu. Coba di mana?" kata Surya saat ditemui di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Sabtu (31/10/2015).
Dia pun kembali mempertanyakan bagian mana dari pernyataannya dulu yang menyatakan akan membubarkan Partai Nasdem.
"Apakah orang seperti saya pernah menyatakan kalau ada anggota saya satu melanggar hukum, korupsi, partai dibubarkan? Yang ngomong itu sakit. Kalian catat itu," tegasnya.
Desakan agar Surya Paloh membubarkan Partai Nasdem muncul tak lama setelah Rio Patrice Capella yang menjabat sebagai Sekjen Partai Perindo ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rio diduga terlibat kasus korupsi dana bansos Provinsi Sumatera Utara. Dia diduga menerima suap berupa hadiah atau janji. Kasus itu juga menyeret Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti yang merupakan istrinya.
Keduanya diduga sebagai pemberi suap dalam kasus tersebut. Tagar #bubarkanNasdem pun sempat ramai di Twitter dan menjadi trending topik di @indonesiatren.
Banyak netizen yang meminta Nasdem dibubarkan karena Surya Paloh dianggap sudah menjanjikan itu beberapa bulan lalu.
Sumber: nasional.sindonews.com - 1 Nov 2015Dia mengaku tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut. Dia bahkan menyebut orang yang menyebarkan pernyataan tersebut sakit.
"Sakit itu yang ngomong itu. Saya katakan itu sakit. Seakan-akan (saya) ngomong itu. Coba di mana? Dia ngambil sepihak saya pernah ngomong itu. Coba di mana?" kata Surya saat ditemui di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Sabtu (31/10/2015).
Dia pun kembali mempertanyakan bagian mana dari pernyataannya dulu yang menyatakan akan membubarkan Partai Nasdem.
"Apakah orang seperti saya pernah menyatakan kalau ada anggota saya satu melanggar hukum, korupsi, partai dibubarkan? Yang ngomong itu sakit. Kalian catat itu," tegasnya.
Desakan agar Surya Paloh membubarkan Partai Nasdem muncul tak lama setelah Rio Patrice Capella yang menjabat sebagai Sekjen Partai Perindo ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rio diduga terlibat kasus korupsi dana bansos Provinsi Sumatera Utara. Dia diduga menerima suap berupa hadiah atau janji. Kasus itu juga menyeret Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti yang merupakan istrinya.
Keduanya diduga sebagai pemberi suap dalam kasus tersebut. Tagar #bubarkanNasdem pun sempat ramai di Twitter dan menjadi trending topik di @indonesiatren.
Banyak netizen yang meminta Nasdem dibubarkan karena Surya Paloh dianggap sudah menjanjikan itu beberapa bulan lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar