HASIL PEROLEHAN SUARA PEMILU LEGISLATIF 2014

Partai Nasdem (6,72%), PKB (9,04%), PKS(6,79%), PDIP(18,95%), Golkar (14,75%), Gerindra (11,81%), Demokrat (10,19%), PAN (7,59%), PPP (6,53%), Hanura (5,26%), PBB (1,46%), PKPI (0,91%)!


widgeo.net

Sabtu, 27 Juli 2013

Nasdem "Bentengi" Kader dari Konvensi Demokrat

Khawatir Hanya Jadi Penggembira
nasdemnunukan.blogspot.com - JAKARTA - Partai Nasdem mengirim sinyal negatif menyusul undangan mengikuti konvensi capres Partai Demokrat yang telah dilayangkan SBY kepada salah seorang petinggi partainya. Lewat Sekjen DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella, partai yang dikomandani Surya Paloh itu meminta pengurus agar menimbang dengan masak sebelum menyanggupi undangan yang diterima.

"Kalau ikut konvensi hanya untuk penggembira dan kemudian dipermalukan, tentu patut dipertimbangkan," kata Patrice saat dihubungi di Jakarta, Rabu (24/7). Imbauan tersebut disampaikan sebagai tanggapan atas undangan mengikuti konvensi capres Demokrat kepada Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Endriartono Sutarto. Undangan kepada mantan panglima TNI itu disampaikan lewat Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik.

Lalu, apa mekanisme internal partai jika ternyata ada pengurus partai yang tetap mengikuti konvensi? "Kami tidak mau berandai-andai. Meski sudah dapat undangan, Pak Endriartono juga belum menyampaikan ke kami bahwa beliau bakal menerima atau tidak," kelitnya.

Ketentuan yang sudah hampir pasti, lanjut dia, justru berasal dari Partai Demokrat. Sepanjang yang diketahui, kata Patrice, partai yang dipimpin SBY itu mengharuskan peserta konvensi dari partai lain agar keluar dari partai awal ketika memutuskan mengikuti konvensi.

"Partai kami juga belum membahas secara resmi soal capres. Sekarang kami lebih berkonsentrasi dulu untuk bisa menang di pemilihan legislatif," tuturnya.

Saat ini, lanjut dia, Nasdem lebih memilih untuk memantau dulu tokoh-tokoh luar partai yang potensial diajukan sebagai capres. Misalnya, sebut dia, Mahfud M.D., Jokowi, dan Dahlan Iskan. "Termasuk Pak Endriartono kalau dari internal, mereka semua telah masuk dalam radar kami," tandasnya. (jpnn.com - 25 Juli 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar