Wakil Ketua Fraksi NasDem Johny G Plate |
nasdemnunukan.blogspot.com - Partai NasDem menilai wacana reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
Namun, Wakil Ketua Fraksi NasDem Jhonny G Plate mengakui evaluasi kabinet memang diperlukan dalam pemerintahan Jokowi yang berjalan selama enam bulan ini.
NasDem, kata Jhonny, memberikan dukungan kepada Jokowi-JK tanpa syarat. Sehingga partai pimpinan Surya Paloh itu tidak menyerahkan nama-nama menteri.
"Kalau Pak Jokowi meminta (nama menteri). Menjadi kewajiban kita menyerahkan kader ke pemerintahan. Kita konsekuen semuanya pembantu presiden purnawaktu," tutur anggota Komisi XI DPR ketika dikonfirmasi, Jumat (8/5/2015).
Jhonny menuturkan Presiden Jokowi seharusnya melakukan evaluasi kepada seluruh kabinet tidak hanya terfokus kepada tim ekonomi. Sebab, seluruh kementerian saling terkait satu dengan lainnya. "Saat sekarang yang dibutuhkan soliditas dan sinergitas," katanya.
Menurut Jhonny langkah yang dapat diambil Jokowi dengan mengeluarkan target terukur selama enam bulan kedepan. Bagaimana seluruh kementerian dapat menyerap APBN secara progesif yang berdampak pada meningkatnya pendapatan rakyat.
Langkah lainnya menggeser menteri dalam posisi sejajar. "Menterinya digeser ke kementerian lain," ujarnya.
Terakhir, langkah yang dapat diambil, kata Jhonny, melakukan reshuffle besar-besaran. "Ya kita menyambut baik," kata Jhonny.
Sumber: tribunnews.com - Jumat 8 Mei 2015
Namun, Wakil Ketua Fraksi NasDem Jhonny G Plate mengakui evaluasi kabinet memang diperlukan dalam pemerintahan Jokowi yang berjalan selama enam bulan ini.
NasDem, kata Jhonny, memberikan dukungan kepada Jokowi-JK tanpa syarat. Sehingga partai pimpinan Surya Paloh itu tidak menyerahkan nama-nama menteri.
"Kalau Pak Jokowi meminta (nama menteri). Menjadi kewajiban kita menyerahkan kader ke pemerintahan. Kita konsekuen semuanya pembantu presiden purnawaktu," tutur anggota Komisi XI DPR ketika dikonfirmasi, Jumat (8/5/2015).
Jhonny menuturkan Presiden Jokowi seharusnya melakukan evaluasi kepada seluruh kabinet tidak hanya terfokus kepada tim ekonomi. Sebab, seluruh kementerian saling terkait satu dengan lainnya. "Saat sekarang yang dibutuhkan soliditas dan sinergitas," katanya.
Menurut Jhonny langkah yang dapat diambil Jokowi dengan mengeluarkan target terukur selama enam bulan kedepan. Bagaimana seluruh kementerian dapat menyerap APBN secara progesif yang berdampak pada meningkatnya pendapatan rakyat.
Langkah lainnya menggeser menteri dalam posisi sejajar. "Menterinya digeser ke kementerian lain," ujarnya.
Terakhir, langkah yang dapat diambil, kata Jhonny, melakukan reshuffle besar-besaran. "Ya kita menyambut baik," kata Jhonny.
Sumber: tribunnews.com - Jumat 8 Mei 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar