HASIL PEROLEHAN SUARA PEMILU LEGISLATIF 2014

Partai Nasdem (6,72%), PKB (9,04%), PKS(6,79%), PDIP(18,95%), Golkar (14,75%), Gerindra (11,81%), Demokrat (10,19%), PAN (7,59%), PPP (6,53%), Hanura (5,26%), PBB (1,46%), PKPI (0,91%)!


widgeo.net

Sabtu, 30 Mei 2015

Dilamar Partai Nasdem Pada Pilkada 2017, Ini Reaksi Ahok

nasdemnunukan.blogspot.com - Partai NasDem menawarkan jalur pencalonan gubernur DKI pada 2017 lewat partai kepada Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok). Ahok menyatakan akan melihat situasi sebelum menentukan jalur menuju pertarungan Pilgub DKI, lewat NasDem atau lewat jalur independen.‎

"Saya nggak tahu, kita lihat situasi. Kita lihat dulu rakyat kita masih mau atau tidak? Kalau berdasar survei, orang nggak mau maka ngapain memaksa-maksa," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/5/2015).
NasDem bukanlah sesuatu yang asing bagi Ahok.‎ Ormas Nasional Demokrat yang notabene cikal-bakal Partai NasDem itu didirikan salah satunya oleh Ahok.

"‎Aku sama NasDem bagaimana ya, saya kan pendiri Ormas NasDem. Ada 45 orang deklarator NasDem. Saya salah satunya," tuturnya.

Ahok mengungkapkan, hubungan dia dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berjalan baik. Apalagi NasDem juga pecahan Partai Golkar, dan Ahok sendiri juga mantan kader Golkar.

"Saya hubungannya baik saja sama Pak Surya Paloh, kan banyak orang Golkar yang kebanyakan kita Munas Riau‎ kalah (kemudian mendirikan NasDem -red)," tutur Ahok.

‎Ahok akan melihat terlebih dahulu keinginan rakyat sebelum menentukan maju di Pilgub DKI 2017. Namun bila ada yang lebih baik dari Ahok yang maju di Pilgub DKI nanti, maka Ahok tak akan maju.

"Kalau ada yang‎ lebih baik dari saya, saya nggak mau (maju di Pilgub). Saya mau buktikan 'kamu' jujur, nggak nyolong, berani mengatasi birokrasi, maka silakan (jadi Gubernur DKI), saya bisa pensiun muda," ujar Ahok. (DETIK.COM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar