HASIL PEROLEHAN SUARA PEMILU LEGISLATIF 2014

Partai Nasdem (6,72%), PKB (9,04%), PKS(6,79%), PDIP(18,95%), Golkar (14,75%), Gerindra (11,81%), Demokrat (10,19%), PAN (7,59%), PPP (6,53%), Hanura (5,26%), PBB (1,46%), PKPI (0,91%)!


widgeo.net

Rabu, 10 Juli 2013

Wasekjen NasDem : Kehadiran Parpol Itu Untuk Kepentingan Rakyat

nasdemnunukan.blogspot.com - JAKARTA -- Institut Demokrasi dan Masyarakat Sipil Peduli Pemilu menggelar diskusi Publik menuju Pemilu 2014, bertajuk "Dilema Wakil Rakyat : Antara Kepentingan Rakyat dan Kepentingan Partai Politik" di Kafe Denanta Kitchen, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2013).

Wasekjen Partai NasDem Willy Aditya yang hadir sebagai salah satu pembicara dalam diskusi tersebut mencoba memberikan penjelasan dari sudut pandang seorang praktisi yang terjun langsung di partai politik.

Dalam paparannya, Willy menyebut partai politik ibarat sebuah fakultas di dalam universitas bernama sistem politik. Parpol adalah salah satu instrumen politik sehingga proses berpolitik tidak berhenti hanya dalam kepentingan parpol.

Menurutnya tujuan utama kehadiran partai politik harus berdiri di atas kepentingan rakyat, bukan atas kepentingan fraksi dan itu harus diingat selalu oleh setiap politisi.

"Jika tidak, partai politik akan benar-benar ditinggalkan oleh masyarakat," ujarnya.

Sedangkan untuk mengagregasi kepentingan rakyat ini, maka di sanalah peran struktur parpol dan caleg itu sendiri.

"Tapi saya garis bawahi, memperbaiki partai politik tidak bisa dilakukan jika kita tidak memperbaiki sistem politik nasional. Kultur politik kita masih mengakar, siapa membawa siapa. Tradisi yang dibangun bukan atas dasar kemerdekaan dan kapabilitas individu. Sehingga melahirkan cita rasa demokrasi yang berbumbu rendang, gudeg atau rica-rica. Ini PR besar dalam institusinalisasi demokrasi khususnya membangun kultur baru dalam internal partai dan politik pemerintahan," tandasnya.

Sementara itu, pengamat politik dari LIPI Indria Samego mengakui perlunya ada institutional building dalam tubuh dan sudut pandang partai politik, sehingga partai politik menyadari peran dan kewajiban mereka untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat.

Ia juga menyoroti banyaknya politisi-politisi yang kritis dan berpihak pada rakyat kemudian harus bungkan akibat sikapnya berseberangan dengan kebijakan partai.

"Ini persoalan partai bukan individu karena yang diperlukan di negeri ini bukan pembangunan personal tapi pembangunan partai, institusional building, sehingga partai hari ini lebih bagus dari partai yang kemarin," tukasnya. (tribunnews.com - Rabu, 26 Juni 2013)

4 komentar:

  1. Informasi yang sangat bermanfaat sekali nih.

    SMS Selamat Berbuka Puasa

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Thank you very much for the information that has been conveyed

    BalasHapus
  4. saya setuju dengan anda, parpol memang seharusnya berfungsi untuk membantu masyarakat. salam kenal dariPengobatan Alami Radang Telinga

    BalasHapus